Ratusan penunjuk perasaan berarak pada malam Rabu (14/11) dari Talaat
Harb Square di pusat bandar Kaherah menuju pejabat kementerian hal ehwal
luar negeri di Tahrir Square bagi mengutuk serangan kejam Israel ke
atas Senanjung Gaza baru-baru ini.
Para penunjuk perasaan melaungkan “Gaza Gaza, kau adalah kebanggaan,” “Negara-negara Arab pengecut,” “darah Palestin adalah darah kita,” sambil mereka mengibar bendera Palestin. Para penunjuk perasaan menuntut kerajaan Mesir supaya segera memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dan menutup kedutaan besar Israel di Kaherah.
Satu kekuatan politik Mesir termasuk Front Nasional untuk Keadilan dan Demokrasi dan tokoh politik terkenal Hamdeen Sabbahi juga terlibat dalam aksi protes yang sama.
Pada malam Rabu, Presiden Muhammad Mursi menarik duta Mesir di Israel susulan serangan Israel yang membunuh sekurang-kurangnya sembilan warga Palestin, termasuk tokoh terkemuka Hamas Ahmad Al-Jaabari.
Para penunjuk perasaan melaungkan “Gaza Gaza, kau adalah kebanggaan,” “Negara-negara Arab pengecut,” “darah Palestin adalah darah kita,” sambil mereka mengibar bendera Palestin. Para penunjuk perasaan menuntut kerajaan Mesir supaya segera memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dan menutup kedutaan besar Israel di Kaherah.
Satu kekuatan politik Mesir termasuk Front Nasional untuk Keadilan dan Demokrasi dan tokoh politik terkenal Hamdeen Sabbahi juga terlibat dalam aksi protes yang sama.
Pada malam Rabu, Presiden Muhammad Mursi menarik duta Mesir di Israel susulan serangan Israel yang membunuh sekurang-kurangnya sembilan warga Palestin, termasuk tokoh terkemuka Hamas Ahmad Al-Jaabari.
Sumber: Ahram
No comments:
Post a Comment